Category: Tips

Cara menghilangkan kutu rambut

KUTU kepala tidak mematikan, tetapi
mengganggu karena menyebabkan gatal
hebat. Karenanya, kutu kepala harus diobati
secara efektif untuk mencegahnya kembali.
Jika Anda menemukan anak kutuan, hal
paling bijaksana untuk dilakukan adalah
memeriksa semua orang rumah dan
mencuci semua sprei dan handuk dengan
air panas.
“Mandi air panas dan sampo yang keras
tidak akan menyelesaikan masalah.
Orangtua yang menemukan kutu atau telur
kutu harus memeriksa semua orang di
rumah, juga mencuci semua seprei dan
handuk dalam air panas,” tutur Stoppard
dalam bukunya “Panduan Kesehatan
Keluarga”.
Selain berwaspada terhadap orang rumah
dan lingkungan sekitar rumah, atasi kutu
yang hinggap di kepala Anda atau anak
dengan menggunakan sisir sirkam.
“Senjata pertama dan paling penting
melawan kutu kepala adalah sirkam bergigi
rapat, sering kali disebut sisir kutu karena
gigi-giginya demikian rapat sehingga bisa
mengangkat telur kutu,” papar Stoppard.
Lebih lanjut, Stoppard menjelaskan, bahwa
Anda sebaiknya menggunakan sirkam
plastik, bukan logam. Sebab, sirkam plastik
lebih mudah dibersihkan dan kemungkinan
lebih kecil tersangkut di rambut.
Gunakan sirkam setiap kali Anda keramas
atau mengeramasi anak. Namun,
gunakanlah banyak kondisioner setelah
sampo. Penggunaan kondisioner
menjadikan prosedur menyisir menjadi
mudah dan tidak menyakitkan (rambut
tidak kusut), dan kutu pun bisa terlepas
dari rambut yang licin.
Stoppard mengingatkan, semua sisir dan
handuk harus dicuci dalam air panas
setelah digunakan untuk menghindari
reinfestasi.

Persiapan saat wawancara kerja

1. Hindari pemakaian parfum yang terlalu
menyengat. Parfum dengan aroma yang
terlalu menyengat dapat membuat orang
yang berada di sekeliling Anda termasuk si
pewawancara merasa pusing bahkan alergi
sekalipun. Jadi sebaiknya kenakan parfum
secukupnya saja.
2. Hindari pemakaian sepatu yang terbuka,
mewah dan mencolok. Sebaiknya memakai
sepatu kerja dengan hak tidak terlalu tinggi.
Pastikan pula sepatu yang digunakan sesuai
dengan warna dan model pakaian yang
dikenakan.
3. Saat ingin melakukan wawancara kerja,
jangan sampai memakai busana yang terlalu
kasual. Alangkah baiknya mengenakan
busana berupa kemeja, rok dan blazer.
Dengan memakai pakaian tersebut, Anda
mengkomunikasikan kepada pewawancara
bahwa Anda dewasa, profesional dan bisa
menjadi anggota dari sebuah tim. Hindari
juga pakaian yang terlalu ketat. Selain tidak
nyaman, pakaian yang terlalu ketat juga
tidak enak untuk dipandang.
4. Pastikan pakaian Anda serasi. Cobalah
untuk memilih warna yang netral seperti
hitam, putih, biru gelap atau cokelat. Sebisa
mungkin hindari warna yang terlalu cerah
dan mencolok seperti pink dan merah
menyala.
5. Tak sedikit dari Anda tentunya suka
mengenakan perhiasan berupa cincin,
kalung maupun gelang. Namun untuk
wawancara kerja, sebaiknya tidak memakai
perhiasan yang berlebihan, cukup kenakan
satu atau dua cincin dan kalung yang
simpel.
6. Sebaiknya saat wawancara kerja Anda
tidak berlebihan dalam menggunakan
make-up. Kenakanlah lipstik dan blush on
dengan warna netral. Jangan sampai riasan
wajah Anda terlihat seperti ingin pergi ke
pesta.
7. Pastikan tatanan rambut Anda terlihat
rapi dan konservatif. Jika rambut Anda
panjang, usahakan untuk dikuncir atau
tersisir rapi ke bawah.
8. Kuku Anda rapi sebaiknya tidak kotor.
Sebelum memasuki ruang wawancara kerja,
bercermin terlebih dahulu di toilet untuk
memastikan tampilan Anda sempurna.
9. Jangan sampai Anda mengenakan
pakaian yang terlalu seksi dan mini. Pakailah
pakaian yang layak untuk dikenakan ke
kantor.
10. Usahakan untuk rileks dan tenang ketika
ingin masuk ke ruang wawancara kerja.
Dengan begitu dapat membantu Anda
terhindar dari perasaan gugup. Jangan lupa
juga untuk selalu tersenyum.